Jumat, 30 November 2012


Bunga Edelweiss
                 


                



                                Di gunung rinjani juga terdapat sebuah  bunga yang terkenal sebagai bunga KEABADIAN/KESUCIAN yaitu BUNGA EDELWEISS,Bukan hanya di gunung rinjani saja bunga tersebut tumbuh tetapi di setiap gunung terutama di gunung-gunung yang ada di Indonisia.

                     



                   Kata “edelweiss” berasal dari bahasa Jerman, “edel” berarti, suci, mulia, dan “weiss” berarti putih. Pohon berbunga indah ini termasuk tumbuhan endemik zona alpina/montana. Ia tumbuh di berbagai kawasan pegunungan pada ketinggian tertentu. Tegakannya rata-rata tak melebihi 1 meter, tapi bisa juga mencapai 8 meter. Ada beragam jenis edelweiss. Namun yang populer di Indonesia adalah Edelweis jawa (Javanese edelweiss).Kembang edelweiss itu unik. Bentuknya kecil-kecil, cantik dan tak pernah layu, sehingga dipandang sebagai simbol cinta abadi. Edelweiss merupakan family dari bunga matahari (sunflower). Kata edelweiss berasal dari bahasa Jerman “edel” yang berarti mulia, dan “weiss” yang berarti putih.Di Eropa, juga terdapat juga sejenis edelwiss dengan nama ilmiah, “Leontopodium alpinum” yang berarti Cakar Singa. (bahasa Yunani: Leon=Singa; Podion= Kaki). Edelweis eropa (Leontopodium alpinum) yang banyak ditemui di Pegunungan Alpen memiliki daun dan bunganya yang tertutup bulu bulu halus berwarna putih. Setiap kuntum dapat terdiri dari lima mahkota bunga berwarna kuning selebar 5mm dikelilingi kelopak yang membentuk bintang. Biasanya akan mekar setiap tahun antara Juli hingga September.
                    Edelweiss jawa atau Javanese edelweiss (Anaphalis javanica) adalah tumbuhan endemik dan terdapat di berbagai pegunungan tinggi di Indonesia. Saat ini tumbuhan tersebut masuk kategori sebagai tumbuhan langka dan masuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature and Natural Resources disingkat IUCN dengan status Kritis.


Di Indonesia


                Di Indonesia, edelweiss sebenarnya pernah ada di berbagai pegunungan. Namun, sebagian telah punah karena ulah manusia. Saat ini Edelweiis masih bisa ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang memang merupakan salah satu tempat perlindungan terakhir tumbuhan ini. Sedangkan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tumbuhan ini dinyatakan punah.Menurut beberapa pendaki gunung, tanaman ini juga masih dapat ditemukan di Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat. Sedangkan di Sumatera bunga Edelweiss Jawa konon pernah ada di puncak Gunung Sinabung (Sumatera Utara) dan puncak Gunung Merapi (Sumatera Barat), tapi kini sudah jarang ditemukan.Karena para pendaki sering kali membawa bunga tersebut pulang untuk sekedar  hadiah atau untuk membuktikan bahwa telah berhasil menaklukan sebuah GUNUNG.